Mengasah Guru, Mempersiapkan Masa Depan: Pelatihan Computational Thinking SD Mutiara Hati Tangerang
Pada tanggal 18 Januari 2025, SD Mutiara Hati Tangerang bekerjasama dengan Cerya Academy menyelenggarakan pelatihan bertajuk “Computational Thinking bagi Guru”. Acara ini dirancang untuk memperkaya kemampuan berpikir komputasional para guru dan memberikan mereka keterampilan baru yang dapat diterapkan di ruang kelas. Sebuah ketrampilan yang sudah menjadi tuntutan bagi pembelajaran Abad ke-21 yang penuh tantangan. Acara diikuti oleh para guru pengajar dari berbagai mata pelajaran di SD Mutiara Hati Tangerang guna persiapan pembelajaran Coding dan AI pada berbagai jenjang pendidikan sebagaimana diamanatkan oleh kurikulum pendidikan yang baru.
Pembicara dan Tentor
Pelatihan ini dipandu oleh Bapak Heru Triwiyono, seorang ahli dalam bidang teknologi dan kependidikan, dengan dukungan tentor Satria Wahyu Ismail dari Cerya Academy. Acara dibuka dengan hangat oleh Kepala Sekolah SD Mutiara Hati Tangerang, Ibu Restiningsih, yang menekankan pentingnya pendidikan teknologi dalam era digital. Dalam sambutannya, Ibu Restiningsih menyampaikan, “Pelatihan ini adalah langkah penting dalam meningkatkan kompetensi tenaga pengajar kita, terutama dalam menghadapi tantangan di masa depan di dunia pendidikan.”
Pelatihan ini terdiri dari tiga sesi utama yang interaktif dan penuh keseruan bagi para peserta yang mengikuti dengan antusias.
Pengantar dan Unplugged Coding
Sesi pertama diawali dengan pengantar konsep unplugged coding oleh Bapak Heru Triwiyono. Para peserta diajak untuk memainkan permainan “Kelinci Mencari Wortel”, sebuah aktivitas yang dirancang untuk memahami logika dasar coding tanpa menggunakan komputer. Suasana penuh canda tawa saat para guru berlomba-lomba menyelesaikan tantangan dan memperagakan tugas dalam permainan ini.
Pengantar Scratch
Sesi kedua dipandu oleh Satria Wahyu Ismail, yang memperkenalkan peserta dengan platform Scratch. Melalui platform ini, peserta diajarkan cara membuat permainan sederhana dengan pemrograman. Antusiasme guru-guru terlihat jelas saat mereka berhasil menciptakan proyek pertama mereka di Scratch, dengan bimbingan dan dukungan dari Satria. Mereka berlomba menciptakan ide permainan dengan penuh kreatifitas berdasarkan kemampuan coding yang baru mereka kuasai.
Computational Thinking dan Game Theme Park
Sesi terakhir berfokus pada konsep computational thinking yang dibawakan dengan cara yang menarik. Peserta dibagi dalam kelompok untuk bermain game “Pembuatan Theme Park”. Masing-masing kelompok diminta untuk mendesain dan mempresentasikan taman bermain yang mereka buat, menggunakan prinsip-prinsip computational thinking yang telah dipelajari. Tidak hanya memberikan pengetahuan baru, sesi ini juga mengasah kemampuan kolaborasi dan kreativitas peserta dengan cara menyenangkan. Pada tahapan presentasi terlihat bagaimana para guru sudah mulai menguasai cimputational thinking dengan praktek berpikir pada fase pembuatan rancangan theme park.
Pentingnya Computational Thinking bagi Guru
Pelatihan ini menekankan pentingnya pengetahuan computational thinking bagi guru. Dalam era digital saat ini, kemampuan berpikir komputasional tidak hanya berguna untuk mereka yang berkarir di bidang teknologi, tetapi juga penting untuk semua aspek kehidupan sehari-hari. Dengan memahami cara berpikir komputasional, guru dapat membantu siswa memecahkan masalah dengan lebih efektif, berpikir logis, dan mengembangkan keterampilan analitis. Hal yang diharapkan dapat bermanfaat bagi proses pembelajaran siswa di dalam kelas maupun dalam keseharian mereka.
Keseruan dan keaktifan dari setiap sesi pelatihan ini tidak hanya memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan, tetapi juga membangkitkan semangat guru untuk terus belajar dan berkembang. Ibu Restiningsih menutup acara dengan ungkapan syukur dan harapan, “Saya berharap setelah mengikuti pelatihan ini, para guru dapat menerapkan pengetahuan yang didapat untuk menginspirasi dan membimbing siswa-siswi kita dalam memahami teknologi dan berpikir komputasional sejak dini.”
Pelatihan ini bukan hanya sebuah acara, tetapi sebuah langkah besar dalam perjalanan pendidikan yang berkelanjutan, membekali para guru dengan keterampilan yang diperlukan untuk menciptakan generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan. Besar harapan kami dari Cerya Academy dengan kompetensi guru yang makin terasah maka proses pembelajaran siswa Indonesia di masa depan akan semakin cerah.